Rabu, 24 Desember 2014

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN BISNIS (PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.)

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN BISNIS
(PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.)


ROMI FACHRUDDIN ACHMAD
29214792
IEB36
ABSTRAK
Dalam Makalah ini kami membahas tentang manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Telah kita ketahui bahwa pembelajaran kita dalam pengantar bisnis ini menyangkut pembelajaran tentang perusahaan dan hal terpenting dalam tercapainya usaha yang maju tergantung dari kemampuan Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu timbul dalam pemikiran saya tentang Manajemen Sumber Daya Manusia pada perusahaan agar kita lebih memahami dan mengerti apa dan bagaimana arti penting  Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan.
Makalah ini akan menjelaskan seluas-luasnya mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan yang saya rangkum dari berbagi sumber baik melalui buku penunjang maupun dari sumber-sumber lainnya.
Untuk itu semoga makalah yang saya buat ini dapat menjadi dasar dan acuan agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau makalah.












BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut.
 Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut Kami akan menjabarkan definisi manajemen sumber daya manusia, fungsi, urgensi dan implementasinya.
1.2 Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2.    Bagaimana sejarah Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia?
3.    Bagaimana tujuan manajemen sumber daya manusia berlangsung?
4.    Bagaimana proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia?
5.    Bagaimana peran dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia?
1.3 Batasan Masalah
Pada makalah ini hanya membatasi ruang lingkup tentang jenis-jenis organisasi,tipe organisasi serta tujuan dari organisasi yang di dirikan
1.4 Tujuan Penelitian
Ada pun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian,tujuan,proses,tahapan dan pendekantan manajemen sumber daya manusia (MSDM)




BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori menurut beberapa ahli didalam bidangnya tentang sumber daya manusia (SDM) yaitu:
a).Menurut Hasibuan
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa Hasibuan (2000) memberikan penekanan dalam pemahaman MSDM yaitu sebagai sebuah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja.  Dalam melakukan kegiatan manajemen sumber daya tidak hanya bagaimana seseorang pimpinan mengetahui potensi pegawainya, namun lebih pada bagaimana seorang pemimpin mendesain sebuah formulasi tertentu dalam mengaplikasikan para sumber daya pegawai yang ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
b).Moses N. Kiggundu (1989) dalam Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah
Human resources management is the development and utilization of personnel for the effective achievement of individual, organizational, community, national, and international goals and objectives. (MSDM adalah pengembangan dan pemanfaatan pegawai dalam rangka tercapainya tujuan dan sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan internasioanal yang efektif).
Dalam definisi menurut Kinggundu (1989) tersebut dapat dilihat bersama bahwa pendapat Kiggundu (1989), memberikan penekanan pada kata “development and utilization of personnel for the effective achievement”. Secara garis besar kalimat tersebut memiliki pemahaman MSDM sebagai sebuah upaya mengembangkan potensi para pegawai melalui beberapa pelatihan, baik yang sifatnya umum maupun khusus guna memunculkan pegawai yang benar-benar berkompetensi dalam bidangnya.
c).Menurut Tulus (1992) dalam Suharyanto dan Hadna
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga kerja dimaksud membantu tujuan organisasi, individu dan masyarakat.
Dalam pemahaman definisi MSDM menurut Tulus (1992) dirasa telah sedikit lebih kompleks jika dibandingkan dengan pemahaman yang sebelumnya dengan melihat beberapa fungsi yang telah mulai dijabarkan sebagai bagian penting dari kegiatan manajemen sumber daya manusia. Dalam pendapat Tulus (1992) tersebut dapat dilihat bagaimana beliau mencoba menjabarkan  pemahaman MSDM yang ditekankan pada empat fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
d).Menurut Armstrong
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pendekatan terhadap manajemen manusia yang berdasarkan empat prinsip dasar. Pertama, sumber daya manusia adalah harta paling penting yang dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan organisasi tersebut. Kedua, keberhasilan ini sangat mungkin dicapai jika peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur yang bertalian dengan manusia dari perusahaan tersebut saling berhubungan, dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan perusahaan dan perencanaan strategis. Ketiga, kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang terbaik. Serta yang terakhir adalah manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan integrasi yakni semua anggota organisasi anggota tersebut terlibat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dari definisi di atas dapat dilihat bagaimana MSDM mempunyai empat prinsip dasar yang utama, diantaranya adalah sumber daya manusia menjadi harta paling penting dalam sebuah organisasi, harus dikelola dan diatur dengan baik, sehingga dapat menimbulkan peran aktif dari pegawai sehingga manajemen organisasi yang efektif serta efisien. Yang kedua adalah keberhasilan sangat mungkin dicapai jika kebijaksanaan dan prosedur yang berkenaan dengan manusia dari perusahaan tersebut saling berhubungan dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan dan perencanaan strategis perusahaan. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami sebagai pentingnya bagaimana suatu kebijakan dibuat serta bagaimana perlakuan yang diberikan kepada para pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai untuk mau berkontribusi secara optimal dalam upaya mencapai tujuan suatu organisasi. Yang ketiga adalah kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang terbaik. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa kultur, nilai, suasana serta perilaku manajerial organisasi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mempengaruhi tingkat kinerja pegawai agar sesuai dengan harapan suatu organisasi.










BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian
            Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek penelitian ini, yaitu tentang pengertian,pendekatan,proses,sejarah,dan tujuan dan fungsi manajemen sumber daya manusia
3.2. Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka pertanyaan penulisan yang dapat dirumuskan dalam penulisan adalah  bagaimana cara memanfaat kan sumber daya manusia pada perusahaan
3.3. Batasan Masalah
Pada penelitian ini peneliti hanya membatasi kepada sejarah,fungsi,tujuan,pendekatan,proses dan pengertian
3.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemanfaattan sumber daya manusia pada perusahaan.
3.5. Manfaat Penelitian
1.    Bagi para wirausahawan
Makalah ini dapat menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.
2.    Bagi rekan-rekan mahasiswa
Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar manajemen.
3.    Bagi Pembaca
Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
3.6. Data/Variabel
Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder berupa data kualitatif, yaitu dengan mencari data-data tentang manajemen sumber daya manusia melalui searching/browsing internet dan buku.


BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Sejarah manajemen sumber daya manusia
Asal mula pemikiran MSDM merupakan hasil penemuan dari Peter Drucker disekitar tahun 1950-an. Karya Drucker The Practice of Management (1955) mengetengahkan manajemen melalui sasaran (Management by Objective). Menurutnya manajemen yang efektif harus mengarah pada pandangan dan usaha dari semua manajer ke arah tujuan bersama. Konsep tersebut menjadi dasar bagi MSDM.[1][2] Drucker juga merintis sejarah falsafah MSDM dan program sumber daya manusia (SDM) yang dimasukkan sebagai sasaran dan rencana strategis dari perusahaan yang hendaknya diarahkan untuk melibatkan semua orang dalam mencapai tujuan dan rencana bersama.
4.2 Pengertian manajemen sumber daya manusia
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu sendiri.
4.3 Definisi dan Fungsi MSDM
            Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja.
            Tidak ada definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga) definisi sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut:
Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi, Amstrong (1994).
Suatu metode memaksimalkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990).
Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan tatanan kultur yang integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey (1995).
            Dari ke-3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani, dalam organisasi dan lingkungan yang mempengaruhinya, agar mampu memberikan kontribusi secara optimal bagi pencapaian organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional .
4.4 Fungsi Manajemen, terdiri dari:
1.Planning ( Perencanaan )
            Perencanaan berarti menentukan terlebih dahulu program yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen.
2.Organizing ( Pengorganisasian )
            Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Mengorganisasikan berarti membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasikan aktifitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi tugas sehingga mereka dapat bekerja benar.
3.Actuating/Directing ( Pengarahan )
            Dalam bekerja, setiap individu mempunyai perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai individual sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. Tugas manajer adalah menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi konflik dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan sehingga tujuan perusahaan pun tercapai.
4.Controling ( Pengendalian )
            Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengendalian. Pengendalian merupakan aktivitas untuk mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dan hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya.
Fungsi Operasional, terdiri dari:
a. Pengadaan ( Procurement )
            Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen melalui prosedur yang tepat). Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen haruslah mempertimbangkan:
Keadaan pasar tenaga kerja/Jenis-jenis karyawan yang diinginkan dan bagaimana yang tersedia.
Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik.
            Analisa jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu jabatan, terdiri dari :
1. Deskripsi jabatan dan
2. Spesifikasi jabatan
Deskripsi jabatan merupakan suatu statement yang teratur, dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu.
·         Indentifikasi jabatan,
·         Ringkasan jabatan,
·         Tugas yang dilaksanakan,
·         Pengawasan yang diberikan dan yang diterima,
·         Hubungan dengan jabatan-jabatan lain,
·         Bahan-bahan, alat-alat dan mesin-mesin yang dipergunakan,
·         Kondisi kerja,
·         Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim,
·         Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas.
b. Pengembangan ( Development )
            Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis konseptual, dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan..
Metode Pelatihan Operasional
1.On-the job training . memberikan tugas kepada atasan langsung yang baru dilatih, untuk melatih mereka.
2.Vestibule school . merupakan bentuk latihan dimana pelatihnya bukanlah atasan langsung, tetapi pelatih-pelatih khusus ( Staff specialist ).
3.Apprenticeship (magang). Metode ini biasa dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang relatif lebih tinggi.
c. Kompensasi ( Competasion )
            Kompensasi adalah pemberian jasa langsung (Direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini:
·         Memenuhi kebutuhan minimal
·         Dapat menimbulakan semangat dan kegairahan kerja
·         Adil
·         Dapat mengikat
·         Tidak boleh bersifat statis
d. Pengintregrasian ( Intergration )
            Pengintregrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan pegawai, agar terciptanya kerja sama yang baik dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba dan pegawai mendapatkan kebutuhan dari hasil kerjanya.
e. Pemeliharaan ( Maintenance )
            Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas pegawai, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun Setiap program keselamatan dapat terdiri dari salah satu atau lebih elemen-elemen berikut ini:
·         Didukung oleh manajemen puncak (top management),
·         Menunjukkan seorang direktur keselamatan,
·         Pembuatan pabrik dan operasi yang bertindak secara aman,
·         Mendidik para karyawan untuk bertindak dengan aman,
·         Menganalisa kecelakaan,
·         Menyelenggarakan perlombaan atau keselamatan kerja,
·         Menjalankan peraturan-peraturan untuk keselamatan kerja.
f. Kedisiplinan ( Discipline )
            Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujudnya tujuan perusahaan. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
g. Pemberhentian ( Separation )
            Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
4.5 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi.
2. Tujuan Fungsional Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
 3. Tujuan Sosial Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi..
4. Tujuan Personal Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi
5.5 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Perseroan telah menyusun Human Capital Master Plan (HCMP) yang HC Perseroan dalam periode lima tahun ke depan, guna menjamin tercapaianya visi Perseroan. Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan mendasar dalam pengelolaan dan pengembagan SDM. Seluruh kebijakan yang disusun menyangkut pengembangan HC bermuara pada satu tujuan dengan beberapa cara yaitu:
MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI
Peningkatan kompetensi SDM kemudian diimbangi dengan pemberian kesempatan untuk berkembang bersama Perseroan serta pemberian paket remunerasi yang kompetitif. Proses ini melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan siklus manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana, performance review secara kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun..
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Perseroan mulai melaksanakan kegiatan knowledge managementdengan tujuan mengelola pengetahuan yang merupakan aset bernilai tinggi di Perseroan sebagai sarana untuk meningkatkan keunggulan HC Perseroan.
TRAINING AND DEVELOPMENT
Salah satu fokus HCMP yaitu pelaksanaan program leadership development dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business acumen di semua jenjang baik struktural maupun dan fungsional organisasi.
Karena pencapain sumber daya manusia yang berkualitas maka mendapatkan penghargaan
Rekor Museum Indonesia (MURI) oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
PT Indocement Tunggap Prakarsa Tbk. juga memegang beberapa kategori penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia), yaitu:
1.      Rekor "Temu Keluarga Toko Bahan Bangunan Terbanyak (Sambil Bermain Angklung Bersama)"
2.      “Relief (lukisan 2 dimensi) motif batik dan tenun berbahan dasar semen putih dan bubur kertas terbesar di dunia”
3.      “roadshow event terbanyak di 96 perguruan tinggi seluruh Indonesia dalam waktu tiga bulan”
4.      “Pengiriman Semen Menggunakan Kereta Api dengan Jarak Terpanjang”

BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Karena MSDM merupakan proses untuk mencapai suatu tujuan yang sudah direncanakan dalam perusahaan dapat dikelola dengan baik pastinya sebuah perusahaan bisnis akan maju jika MSDM tidak hanya bisa diterapkan dalam sebuah perusahaan tapi juga bisa diterapkan dalam sebuah Negara karena kita tahu pentingnya sumber daya manusia
Di dalam perusahaan PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk  menjelaskan bahwa untuk membuat suatu perusahaan berkembang atau maju dari segala aspek yang ada maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan berbagai cara contohnya dalam perusahaan PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. Di adakan penyeleksian dan penyariangan dalam menerima karyawan atau karyawati yang ingin bekerja didalam perusahaan tersebut yaitu dengan cara:
·         MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI
·         KNOWLEDGE MANAGEMENT
·         TRAINING AND DEVELOPMENT


DAFTAR PUSTAKA
Adreas Budiharjo (2004) , Hubungan Antara Strategi Bisnis dan Srategi SDM Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan ,Manjamen Usahawan Indonesia No.03 th XXXIII.
Azhar Kasim 1995, teori Pembuatan Keputusan ,Jakarta,lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Asean Regional Workshop  on : the role of leadership in development: YTKI;Yogyakarta ; 1970






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

A.      PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA AHLI Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah...