MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA PADA PERUSAHAAN BISNIS
(PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA
Tbk.)
ROMI FACHRUDDIN ACHMAD
29214792
IEB36
ABSTRAK
Dalam Makalah ini kami membahas tentang manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM). Telah kita ketahui bahwa pembelajaran kita dalam pengantar
bisnis ini menyangkut pembelajaran tentang perusahaan dan hal terpenting dalam
tercapainya usaha yang maju tergantung dari kemampuan Sumber Daya Manusia. Oleh
karena itu timbul dalam pemikiran saya tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
pada perusahaan agar kita lebih memahami dan mengerti apa dan bagaimana arti
penting Manajemen Sumber Daya Manusia
Pada Perusahaan.
Makalah ini akan menjelaskan seluas-luasnya mengenai Manajemen
Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan yang saya rangkum dari berbagi sumber baik
melalui buku penunjang maupun dari sumber-sumber lainnya.
Untuk itu semoga makalah yang saya buat ini dapat menjadi dasar dan
acuan agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau
makalah.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat
dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia
dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur
penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena
berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah
perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut.
Sumber daya fisik merupakan
sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan
seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral
dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan
adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat
menggerakan perusahaan dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut Kami akan menjabarkan
definisi manajemen sumber daya manusia, fungsi, urgensi dan implementasinya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana sejarah Perkembangan Manajemen
Sumber Daya Manusia?
3. Bagaimana tujuan
manajemen sumber daya manusia berlangsung?
4. Bagaimana proses tahapan Manajemen Sumber Daya
Manusia?
5. Bagaimana peran dan fungsi Manajemen Sumber
Daya Manusia?
1.3 Batasan Masalah
Pada makalah ini hanya membatasi ruang lingkup tentang jenis-jenis
organisasi,tipe organisasi serta tujuan dari organisasi yang di dirikan
1.4 Tujuan Penelitian
Ada pun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan pengertian,tujuan,proses,tahapan dan pendekantan manajemen
sumber daya manusia (MSDM)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori menurut beberapa ahli
didalam bidangnya tentang sumber daya manusia (SDM) yaitu:
a).Menurut Hasibuan
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa Hasibuan (2000)
memberikan penekanan dalam pemahaman MSDM yaitu sebagai sebuah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja. Dalam melakukan kegiatan
manajemen sumber daya tidak hanya bagaimana seseorang pimpinan mengetahui
potensi pegawainya, namun lebih pada bagaimana seorang pemimpin mendesain
sebuah formulasi tertentu dalam mengaplikasikan para sumber daya pegawai yang
ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
b).Moses
N. Kiggundu (1989) dalam Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah
Human resources management is the development and utilization of
personnel for the effective achievement of individual, organizational,
community, national, and international goals and objectives. (MSDM adalah
pengembangan dan pemanfaatan pegawai dalam rangka tercapainya tujuan dan
sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan internasioanal yang
efektif).
Dalam definisi menurut Kinggundu (1989) tersebut dapat dilihat
bersama bahwa pendapat Kiggundu (1989), memberikan penekanan pada kata
“development and utilization of personnel for the effective achievement”.
Secara garis besar kalimat tersebut memiliki pemahaman MSDM sebagai sebuah
upaya mengembangkan potensi para pegawai melalui beberapa pelatihan, baik yang
sifatnya umum maupun khusus guna memunculkan pegawai yang benar-benar
berkompetensi dalam bidangnya.
c).Menurut
Tulus (1992) dalam Suharyanto dan Hadna
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga kerja dimaksud
membantu tujuan organisasi, individu dan masyarakat.
Dalam pemahaman definisi MSDM menurut Tulus (1992) dirasa telah
sedikit lebih kompleks jika dibandingkan dengan pemahaman yang sebelumnya
dengan melihat beberapa fungsi yang telah mulai dijabarkan sebagai bagian
penting dari kegiatan manajemen sumber daya manusia. Dalam pendapat Tulus
(1992) tersebut dapat dilihat bagaimana beliau mencoba menjabarkan
pemahaman MSDM yang ditekankan pada empat fungsi yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
d).Menurut
Armstrong
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pendekatan terhadap
manajemen manusia yang berdasarkan empat prinsip dasar. Pertama, sumber daya
manusia adalah harta paling penting yang dimiliki oleh suatu organisasi,
sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan organisasi
tersebut. Kedua, keberhasilan ini sangat mungkin dicapai jika peraturan atau
kebijaksanaan dan prosedur yang bertalian dengan manusia dari perusahaan
tersebut saling berhubungan, dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian
tujuan perusahaan dan perencanaan strategis. Ketiga, kultur dan nilai
perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari kultur
tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang
terbaik. Serta yang terakhir adalah manajemen sumber daya manusia berhubungan
dengan integrasi yakni semua anggota organisasi anggota tersebut terlibat dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dari definisi di atas dapat dilihat bagaimana MSDM mempunyai empat
prinsip dasar yang utama, diantaranya adalah sumber daya manusia menjadi harta
paling penting dalam sebuah organisasi, harus dikelola dan diatur dengan baik,
sehingga dapat menimbulkan peran aktif dari pegawai sehingga manajemen
organisasi yang efektif serta efisien. Yang kedua adalah keberhasilan sangat
mungkin dicapai jika kebijaksanaan dan prosedur yang berkenaan dengan manusia
dari perusahaan tersebut saling berhubungan dan memberikan sumbangan terhadap
pencapaian tujuan dan perencanaan strategis perusahaan. Dari pernyataan
tersebut dapat dipahami sebagai pentingnya bagaimana suatu kebijakan dibuat
serta bagaimana perlakuan yang diberikan kepada para pegawai sehingga dapat
meningkatkan kinerja pegawai untuk mau berkontribusi secara optimal dalam upaya
mencapai tujuan suatu organisasi. Yang ketiga adalah kultur dan nilai
perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari kultur
tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang
terbaik. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa kultur, nilai, suasana
serta perilaku manajerial organisasi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam
mempengaruhi tingkat kinerja pegawai agar sesuai dengan harapan suatu
organisasi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek
penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek penelitian ini, yaitu
tentang pengertian,pendekatan,proses,sejarah,dan tujuan dan fungsi manajemen
sumber daya manusia
3.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas maka pertanyaan penulisan yang dapat dirumuskan
dalam penulisan adalah bagaimana cara memanfaat
kan sumber daya manusia pada perusahaan
3.3. Batasan Masalah
Pada penelitian ini peneliti hanya membatasi kepada sejarah,fungsi,tujuan,pendekatan,proses
dan pengertian
3.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui cara pemanfaattan sumber daya manusia pada perusahaan.
3.5. Manfaat Penelitian
1.
Bagi para wirausahawan
Makalah ini dapat menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.
Makalah ini dapat menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.
2.
Bagi rekan-rekan mahasiswa
Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar manajemen.
Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar manajemen.
3.
Bagi Pembaca
Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
3.6. Data/Variabel
Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder
berupa data kualitatif, yaitu dengan mencari data-data tentang manajemen sumber
daya manusia melalui searching/browsing internet dan buku.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Sejarah manajemen sumber daya manusia
Asal mula pemikiran MSDM merupakan hasil penemuan dari Peter
Drucker disekitar tahun 1950-an. Karya Drucker The Practice of Management
(1955) mengetengahkan manajemen melalui sasaran (Management by Objective).
Menurutnya manajemen yang efektif harus mengarah pada pandangan dan usaha dari
semua manajer ke arah tujuan bersama. Konsep tersebut menjadi dasar bagi MSDM.[1][2]
Drucker juga merintis sejarah falsafah MSDM dan program sumber daya manusia
(SDM) yang dimasukkan sebagai sasaran dan rencana strategis dari perusahaan
yang hendaknya diarahkan untuk melibatkan semua orang dalam mencapai tujuan dan
rencana bersama.
4.2 Pengertian manajemen sumber daya
manusia
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mary Parker
Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan
pekerjaanpekerjaan itu sendiri.
4.3 Definisi dan Fungsi MSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek
yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia
dari Manajemen Kerja.
Tidak ada definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga)
definisi sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut:
Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam
kepentingan organisasi, Amstrong (1994).
Suatu metode memaksimalkan hasil dari sumber daya tenaga kerja
dengan mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990).
Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha
mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja
yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan tatanan kultur yang
integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey (1995).
Dari ke-3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Sumber Daya
Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani, dalam organisasi
dan lingkungan yang mempengaruhinya, agar mampu memberikan kontribusi secara
optimal bagi pencapaian organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia
terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional .
4.4 Fungsi Manajemen, terdiri dari:
1.Planning ( Perencanaan )
Perencanaan berarti menentukan terlebih dahulu program yang akan membantu
mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dan merupakan fungsi
terpenting diantara semua fungsi manajemen.
2.Organizing ( Pengorganisasian )
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara
berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang
dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Mengorganisasikan
berarti membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasikan
aktifitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui secara jelas apa yang
menjadi tugas sehingga mereka dapat bekerja benar.
3.Actuating/Directing ( Pengarahan )
Dalam bekerja, setiap individu mempunyai perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai
individual sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. Tugas manajer adalah
menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi
konflik dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan pengarahan, dalam bentuk
tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan
yang sudah ditentukan sehingga tujuan perusahaan pun tercapai.
4.Controling ( Pengendalian )
Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengendalian. Pengendalian merupakan
aktivitas untuk mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dan hasil yang
telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya.
Fungsi Operasional, terdiri dari:
a. Pengadaan ( Procurement )
Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen
melalui prosedur yang tepat). Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen haruslah
mempertimbangkan:
Keadaan pasar tenaga kerja/Jenis-jenis karyawan yang diinginkan dan
bagaimana yang tersedia.
Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik.
Analisa jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan
berbagai informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu
jabatan, terdiri dari :
1. Deskripsi jabatan dan
2. Spesifikasi jabatan
Deskripsi jabatan merupakan suatu statement yang teratur, dari
berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu.
·
Indentifikasi jabatan,
·
Ringkasan jabatan,
·
Tugas yang dilaksanakan,
·
Pengawasan yang diberikan dan yang diterima,
·
Hubungan dengan jabatan-jabatan lain,
·
Bahan-bahan, alat-alat dan mesin-mesin yang dipergunakan,
·
Kondisi kerja,
·
Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim,
·
Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas.
b. Pengembangan ( Development )
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis
konseptual, dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan..
Metode Pelatihan Operasional
1.On-the job training . memberikan tugas kepada atasan langsung
yang baru dilatih, untuk melatih mereka.
2.Vestibule school . merupakan bentuk latihan dimana pelatihnya
bukanlah atasan langsung, tetapi pelatih-pelatih khusus ( Staff specialist ).
3.Apprenticeship (magang). Metode ini biasa dipergunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang relatif lebih tinggi.
c. Kompensasi ( Competasion )
Kompensasi adalah pemberian jasa langsung (Direct) dan tidak langsung
(indirect), uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa yang
diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Perlu
memperhatikan faktor-faktor berikut ini:
·
Memenuhi kebutuhan minimal
·
Dapat menimbulakan semangat dan kegairahan kerja
·
Adil
·
Dapat mengikat
·
Tidak boleh bersifat statis
d. Pengintregrasian ( Intergration )
Pengintregrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan
kebutuhan pegawai, agar terciptanya kerja sama yang baik dan saling
menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba dan pegawai mendapatkan kebutuhan
dari hasil kerjanya.
e. Pemeliharaan ( Maintenance )
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik,
mental, dan loyalitas pegawai, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai
pensiun Setiap program keselamatan dapat terdiri dari salah satu atau lebih
elemen-elemen berikut ini:
·
Didukung oleh manajemen puncak (top management),
·
Menunjukkan seorang direktur keselamatan,
·
Pembuatan pabrik dan operasi yang bertindak secara aman,
·
Mendidik para karyawan untuk bertindak dengan aman,
·
Menganalisa kecelakaan,
·
Menyelenggarakan perlombaan atau keselamatan kerja,
·
Menjalankan peraturan-peraturan untuk keselamatan kerja.
f. Kedisiplinan ( Discipline )
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan
karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujudnya tujuan perusahaan.
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan
dan norma-norma sosial.
g. Pemberhentian ( Separation )
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.
Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan perusahaan, kontrak
kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
4.5 Tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.
Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari
empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan
manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada
pencapaian efektivitas organisasi.
2. Tujuan Fungsional Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial Ditujukan
untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif
terhadap organisasi..
4. Tujuan Personal Ditujukan untuk membantu karyawan dalam
pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi
individual terhadap organisasi
5.5 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Perseroan telah menyusun Human Capital Master Plan (HCMP)
yang HC Perseroan dalam periode lima tahun ke depan, guna menjamin tercapaianya
visi Perseroan. Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah menetapkan
kebijakan-kebijakan mendasar dalam pengelolaan dan pengembagan SDM. Seluruh
kebijakan yang disusun menyangkut pengembangan HC bermuara pada satu tujuan
dengan beberapa cara yaitu:
MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM
REMUNERASI
Peningkatan kompetensi SDM kemudian diimbangi dengan pemberian
kesempatan untuk berkembang bersama Perseroan serta pemberian paket remunerasi
yang kompetitif. Proses ini melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
siklus manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana, performance
review secara kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun..
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Perseroan mulai melaksanakan kegiatan knowledge
managementdengan tujuan mengelola pengetahuan yang merupakan aset bernilai
tinggi di Perseroan sebagai sarana untuk meningkatkan keunggulan HC Perseroan.
TRAINING AND DEVELOPMENT
Salah satu fokus HCMP yaitu pelaksanaan program leadership
development dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas
kepemimpinan yang mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business
acumen di semua jenjang baik struktural maupun dan fungsional
organisasi.
Karena pencapain sumber daya manusia yang berkualitas maka
mendapatkan penghargaan
Rekor Museum
Indonesia (MURI) oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
PT Indocement Tunggap Prakarsa Tbk. juga memegang beberapa kategori
penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia), yaitu:
1.
Rekor "Temu Keluarga Toko Bahan Bangunan Terbanyak (Sambil
Bermain Angklung Bersama)"
2.
“Relief (lukisan 2 dimensi) motif batik dan tenun berbahan dasar
semen putih dan bubur kertas terbesar di dunia”
3.
“roadshow event terbanyak di 96 perguruan tinggi seluruh Indonesia
dalam waktu tiga bulan”
4.
“Pengiriman Semen Menggunakan Kereta Api dengan Jarak Terpanjang”
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Karena MSDM merupakan proses untuk mencapai suatu tujuan yang sudah
direncanakan dalam perusahaan dapat dikelola dengan baik pastinya sebuah
perusahaan bisnis akan maju jika MSDM tidak hanya bisa diterapkan dalam sebuah
perusahaan tapi juga bisa diterapkan dalam sebuah Negara karena kita tahu
pentingnya sumber daya manusia
Di dalam perusahaan PT.INDOCEMENT
TUNGGAL PRAKARSA Tbk menjelaskan
bahwa untuk membuat suatu perusahaan berkembang atau maju dari segala aspek
yang ada maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan berbagai cara contohnya
dalam perusahaan PT.INDOCEMENT TUNGGAL
PRAKARSA Tbk. Di adakan penyeleksian dan penyariangan dalam menerima
karyawan atau karyawati yang ingin bekerja didalam perusahaan tersebut yaitu
dengan cara:
·
MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI
·
KNOWLEDGE MANAGEMENT
·
TRAINING AND DEVELOPMENT
DAFTAR PUSTAKA
Adreas
Budiharjo (2004) , Hubungan Antara
Strategi Bisnis dan Srategi SDM Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan ,Manjamen
Usahawan Indonesia No.03 th XXXIII.
Azhar
Kasim 1995, teori Pembuatan Keputusan ,Jakarta,lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Asean Regional
Workshop on : the role of leadership in development: YTKI;Yogyakarta ; 1970
Tidak ada komentar:
Posting Komentar