Senin, 16 Maret 2015

SISTEM EKONOMI LIBERAL DAN KOMANDO

ROMI FACHRUDDIN ACHMAD
29214792
1EB36
TUGAS PERINDO 1

SISTEM EKONOMI LIBERAL DAN KOMANDO

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem ekonomi banyak sekali macam-macamnya. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem perekonomian, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem perekonomian lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. Jadi, sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, belum tentu sama dengan sistem ekonomi yang dianut oleh negara lainnya. Karena sebuah sistem ekonomi akan sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan yang dianut oleh negara tersebut.
Sistem perekonomian melahirkan tindakan untuk memecahkan masalah-masalah dasar ekonomi dengan cara yang berbeda. Perbedaan dari setiap sistem ekonomi suatu negara memiliki cara tersendiri dalam mengambil keputusan berdasarkan permasalahan ekonomi negaranya. Sistem ekonomi tersebut dapat dibedakan menjadi lima, yaitu sistem ekonomi pasar (market economy system), sistem ekonomi komando atau terpimpin (command economy system), sistem ekonomi campuran (mixed economy system), sistem ekonomi Pancasila, dan sistem ekonomi syariah.









BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

                Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.

                Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dngan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitau manusia dan bangsa lain;
2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta mematikan potensi dan daya kresi unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok dalam bentuk monopoli yang mergikan masyarakat.

2.2 SISTEM EKONOMI LIBERAL 
Sistem ekonomi liberal disebut pula sistem ekonomi pasar. Dalam sistem perekonomian pasar keputusan mengenai masalah-masalah ekonomi yang utama merupakan hasil dari keputusan bebas yang dibuat oleh produsen dan konsumen perorangan. Dengan kata lain, masalah-masalah ekonomi yang utama tersebut diserahkan kepada pasar. Oleh karena itu, sistem seperti ini dikenal sebagai ekonomi pasar bebas atau ekonomi pasar. Jika sistem perekonomian komando ditunjukkan dengan sentralisasi pengambilan keputusan, dalam sistem ekonomi pasar, keputusan yang berhubungan dengan masalah ekonomi dasar didesentralisasikan, tetapi tetap terkoordinasi. Sebagai alat koordinasi utama adalah perangkat harga yang ditentukan oleh mekanisme pasar. Oleh karena itu, sistem ekonomi pasar sering disebut dengan sistem harga. Dengan demikian, dalam sistem perekonomian pasar, produsen dan individu (perseorangan) membuat keputusan-keputusan utama mengenai produksi dan konsumsi.
Produsen berusaha untuk menghasilkan berbagai produk yang dapat mendatangkan keuntungan sebesar mungkin (menjawab masalah apa), dengan teknik produksi yang seefisien mungkin (menjawab masalah bagaimana). Di pihak lain, individu membuat keputusan tentang konsumsi, yaitu keputusan yang menyangkut bagaimana individu membelanjakan upah dan pendapatannya (menjawab masalah untuk siapa). Sistem ekonomi pasar ini pada awalnya dianut negara Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara liberal di dunia, tetapi secara murni, sekarang ini tidak ada satu pun negara yang menganut sistem ekonomi pasar.

Ciri Sistem Ekonomi Liberal adalah :
a.       Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
b.      Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
c.       Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
d.      Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
e.      Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
f.        Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
g.       Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
h.      Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi..

NEGARA PENGANUT SISTEM EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal ini pada awalnya dianut negara Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara liberal di dunia. Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname. Selain di benua Amerika, di benua Eropa juga ada yang menganut sistem ekonomi liberal yakni diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom.
Namun, sistem ekonomi liberal ini terbilang masih baru di Afrika. Karena pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe. Tetapi secara murni, sekarang ini tidak ada satu pun negara yang menganut sistem ekonomi liberal.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI SISTEM EKONOMI LIBERAL
 sistem ekonomi liberal pun memiliki kelebihannya tersendiri, yakni:
a.       Adanya persaingan mendorong masing-masing individu berusaha untuk maju dan bertindak secara efisien.
b.      Masing-masing orang bebas untuk memilih pekerjaan yang ia sukai sesuai dengan bakatnya.
c.       Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
d.      Adanya persaingan bebas, produsen cenderung untuk meningkatkan kualitas hasil produksi.
e.      Kemungkinan pendapatan dapat ditingkatkan melalui usaha memaksimalkan keuntungan.
f.        Pengembangan usaha yang dilakukan produsen dalam memaksimalkan keuntungan memungkinkan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
g.       Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
h.      Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
i.         Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

Sedangkan kelemahan dari sistem ekonomi liberal ini adalah:
a.       Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
b.      Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
c.       Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
d.      Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
e.      Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
f.        Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.

2.3 SISTEM PEREKONOMIAN KOMANDO (TERPUSAT)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Dalam sistem ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi terpusat adalah:
a. seluruh sumber daya dikuasai oleh negara,
b. produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat,
c. kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat,
d. hak milik individu tidak diakui

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI TERPUSA/KOMANDO
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.       Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.       Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.       Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.       Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.       Jarang terjadi krisis ekonomi
6.       Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
7.       Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
8.       Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
9.       Kemakmuran masyarakat terjamin
10.   Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
11.   Pasar barang dalam negeri berjalan lancar

Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.       Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
2.       Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
3.       Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya
4.       Hak milik perorangan tidak diakui
5.       Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan oleh pemerintah pusat
6.       Tidak ada kebebasan berusaha.
7.       Pada umumnya kemajuan ekonominya  lambat
8.       Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
NEGARA-NEGARA YANG MENGGANUT SISTEM PEREKONOMIAN TERPUSAT/KOMANDO
Sistem Ekonomi terpusat , juga sering disebut sistem ekonomi komando, sistem etatisme. merupakan sistem ekonomi dimana negarba menguasai seluruh bidang perekonomian dan tidak ada kebebasan pada rakyatnya. Penganutnya Negara komunis (Cina, Korea Utara dan Rusia)








2.4 Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)
                Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sis-tem perekonomian pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
                Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meski-pun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa per-aturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-ba-rang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi (pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta).
                Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.

Ciri-Ciri
a)      Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:
b)      Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
c)       Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetap-kan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
d)      Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang dalam kegiatan ekonomi.
e)      Peran pemerintah ialah membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, mo-neter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta.
f)       Sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang bersangkutan
NEGARA-NEGARA YANG MENGGUNAKAN SISTEM PEREKONIMIAN CAMPURAN
Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah bekas negara non-blok. .
mayoritas berada di Asia dan Afrika.
seperti :
- Indonesia
- Mesir
- Malaysia



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Setiap negara tentu memiliki sistem perekonomian yang berbeda tergantung kepada sistem pemerintahan di negara tersebut. Setiap sistem ekonomi juga tentu memiliki perbedaan dalam hal peraturan pelaksanaan kegiatan ekonomi. Namun, setiap sistem tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Jadi, sistem-sistem ekonomi yang ada tentu ada menguntungkannya bagi negara yang menganut, namun juga ada merugikannya bagi negara tersebut.
SARAN
Sebaiknya setiap negara dalam memilih sistem ekonomi yang akan dipakai di negara tersebut jangan melihat atau mengikuti negara lain, tapi sesuaikan dengan kondisi negara tersebut. Karena kondisi perekonomian disetiap negara tentu belum pasti sama dan pada Negara yang menggunakan system perekonomian yang hanya mengikuti Negara lain maka Negara itu sendiri tidak akan berkembang dalam perekonomianya.














DAFTAR PUSTAKA
Herliyani, Meri. 2009. Memahami Cara Bekerja Sistem Perekonomian. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol. 6 (2): 192-205.
Canya Pramesthi. 2013. Macam-Macam Sistem Ekonomi.
http://canyapramesthirm.blogspot.com/2013/04/macam-macam-sistem-ekonomi.html
D. Nurholis Mamun. 2013. Sistem Ekonomi Liberal. http://den-mpuh.blogspot.com/2013/06/sistem-ekonomi-liberal.html
Grace Banne Pabutungan. 2012. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal dan Sistem Ekonomi Campuran. http://gracebannepabutungan.wordpress.com/2012/03/30/sistem-ekonomi-pasarliberal-dan-sistem-ekonomi-campuran/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

A.      PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA AHLI Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah...