ROMI FACHRUDDIN ACHMAD
29214792
1EB36
TUGAS PERINDO 1
SISTEM EKONOMI LIBERAL DAN KOMANDO
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem ekonomi banyak sekali macam-macamnya. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana
cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem
perekonomian, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara
dalam sistem perekonomian lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem
ekstrem tersebut. Jadi, sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, belum
tentu sama dengan sistem ekonomi yang dianut oleh negara lainnya. Karena sebuah
sistem ekonomi akan sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan yang dianut
oleh negara tersebut.
Sistem perekonomian melahirkan tindakan untuk memecahkan
masalah-masalah dasar ekonomi dengan cara yang berbeda. Perbedaan dari setiap
sistem ekonomi suatu negara memiliki cara tersendiri dalam mengambil keputusan
berdasarkan permasalahan ekonomi negaranya. Sistem ekonomi tersebut dapat
dibedakan menjadi lima, yaitu sistem ekonomi pasar (market economy system),
sistem ekonomi komando atau terpimpin (command economy system), sistem ekonomi
campuran (mixed economy system), sistem ekonomi Pancasila, dan sistem ekonomi
syariah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SISTEM
PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.
Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dngan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Sistem ”Free
Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitau manusia dan bangsa lain;
2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta mematikan potensi dan daya kresi unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok dalam bentuk monopoli yang mergikan masyarakat.
2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta mematikan potensi dan daya kresi unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok dalam bentuk monopoli yang mergikan masyarakat.
2.2 SISTEM
EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal disebut pula sistem ekonomi pasar. Dalam
sistem perekonomian pasar keputusan mengenai masalah-masalah ekonomi yang utama
merupakan hasil dari keputusan bebas yang dibuat oleh produsen dan konsumen
perorangan. Dengan kata lain, masalah-masalah ekonomi yang utama tersebut
diserahkan kepada pasar. Oleh karena itu, sistem seperti ini dikenal sebagai
ekonomi pasar bebas atau ekonomi pasar. Jika sistem perekonomian komando
ditunjukkan dengan sentralisasi pengambilan keputusan, dalam sistem ekonomi
pasar, keputusan yang berhubungan dengan masalah ekonomi dasar
didesentralisasikan, tetapi tetap terkoordinasi. Sebagai alat koordinasi utama
adalah perangkat harga yang ditentukan oleh mekanisme pasar. Oleh karena itu,
sistem ekonomi pasar sering disebut dengan sistem harga. Dengan demikian, dalam
sistem perekonomian pasar, produsen dan individu (perseorangan) membuat
keputusan-keputusan utama mengenai produksi dan konsumsi.
Produsen berusaha untuk menghasilkan berbagai produk yang dapat
mendatangkan keuntungan sebesar mungkin (menjawab masalah apa), dengan teknik
produksi yang seefisien mungkin (menjawab masalah bagaimana). Di pihak lain,
individu membuat keputusan tentang konsumsi, yaitu keputusan yang menyangkut
bagaimana individu membelanjakan upah dan pendapatannya (menjawab masalah untuk
siapa). Sistem ekonomi pasar ini pada awalnya dianut negara Amerika Serikat dan
sebagian besar negara-negara liberal di dunia, tetapi secara murni, sekarang
ini tidak ada satu pun negara yang menganut sistem ekonomi pasar.
Ciri
Sistem Ekonomi Liberal adalah :
a.
Semua
sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
b.
Masyarakat
diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
c.
Pemerintah
tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
d.
Masyarakat
terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan
masyarakat pekerja (buruh).
e.
Timbul
persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
f.
Kegiatan
selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
g.
Pasar
merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
h.
Biasanya
barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi..
NEGARA
PENGANUT SISTEM EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal ini pada awalnya dianut negara Amerika
Serikat dan sebagian besar negara-negara liberal di dunia. Negara-negara yang
menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina,
Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang
lebih liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika,
Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname. Selain di benua
Amerika, di benua Eropa juga ada yang menganut sistem ekonomi liberal yakni
diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia,
Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman,
Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia,
Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia
Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan
United Kingdom.
Namun, sistem ekonomi liberal ini terbilang masih baru di Afrika.
Karena pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di
Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah
dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte
D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe. Tetapi secara murni,
sekarang ini tidak ada satu pun negara yang menganut sistem ekonomi liberal.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN DARI SISTEM EKONOMI LIBERAL
sistem ekonomi liberal pun memiliki
kelebihannya tersendiri, yakni:
a.
Adanya persaingan
mendorong masing-masing individu berusaha untuk maju dan bertindak secara
efisien.
b.
Masing-masing
orang bebas untuk memilih pekerjaan yang ia sukai sesuai dengan bakatnya.
c.
Produksi
didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
d.
Adanya
persaingan bebas, produsen cenderung untuk meningkatkan kualitas hasil
produksi.
e.
Kemungkinan
pendapatan dapat ditingkatkan melalui usaha memaksimalkan keuntungan.
f.
Pengembangan
usaha yang dilakukan produsen dalam memaksimalkan keuntungan memungkinkan dapat
menyerap tenaga kerja lebih banyak.
g.
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
h.
Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
i.
Efisiensi
dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
Sedangkan
kelemahan dari sistem ekonomi liberal ini adalah:
a.
Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
b.
Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
c.
Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
d.
Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
e.
Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
f.
Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
2.3 SISTEM
PEREKONOMIAN KOMANDO (TERPUSAT)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah
sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem
ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara
atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang
tersebut diproduksi.
Dalam sistem ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya
oleh pemerintah sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur
perekonomian sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya
ekonomi digantikan oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset
ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini.
Sehingga pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian
yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap
kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat
dapat terjamin.
Adapun
ciri-ciri sistem ekonomi terpusat adalah:
a. seluruh sumber daya dikuasai oleh
negara,
b. produksi dilakukan untuk kebutuhan
masyarakat,
c. kegiatan ekonomi direncanakan oleh
negara dan diatur pemerintah secara terpusat,
d. hak milik individu tidak diakui
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI TERPUSA/KOMANDO
Kebaikan
dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.
Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.
Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
3.
Pemerintah
dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.
Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan
5.
Jarang
terjadi krisis ekonomi
6.
Pemerintah
mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
7.
Pemerintah
bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
8.
Jarang
terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
9.
Kemakmuran
masyarakat terjamin
10.
Dapat
mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
11.
Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
Kelemahan
dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.
Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
2.
Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
3.
Perhatikan
bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya
4.
Hak milik
perorangan tidak diakui
5.
Mematikan
inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan
oleh pemerintah pusat
6.
Tidak ada
kebebasan berusaha.
7.
Pada
umumnya kemajuan ekonominya lambat
8.
Keberhasilan
sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
NEGARA-NEGARA
YANG MENGGANUT SISTEM PEREKONOMIAN TERPUSAT/KOMANDO
Sistem Ekonomi
terpusat , juga sering disebut sistem ekonomi komando, sistem etatisme.
merupakan sistem ekonomi dimana negarba menguasai seluruh bidang perekonomian
dan tidak ada kebebasan pada rakyatnya. Penganutnya Negara komunis (Cina, Korea
Utara dan Rusia)
2.4 Sistem
Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sis-tem
perekonomian pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling
berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Menurut
Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan
perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.
Meski-pun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa per-aturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-ba-rang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan
(advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian
terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan
privatisasi (pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan
swasta).
Sistem
ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam
sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di
samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan
arah dan perkembangan ekonomi.
Ciri-Ciri
a)
Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:
b)
Barang
modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
c)
Pemerintah
dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetap-kan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
d)
Peran
pemerintah dan sektor swasta berimbang dalam kegiatan ekonomi.
e)
Peran
pemerintah ialah membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, mo-neter,
membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta.
f)
Sistem ini
bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi
perekonomian negara yang bersangkutan
NEGARA-NEGARA
YANG MENGGUNAKAN SISTEM PEREKONIMIAN CAMPURAN
Negara yang menganut sistem ekonomi
campuran adalah bekas negara non-blok. .
mayoritas berada di Asia dan Afrika.
seperti :
- Indonesia
- Mesir
- Malaysia
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Setiap negara
tentu memiliki sistem perekonomian yang berbeda tergantung kepada sistem
pemerintahan di negara tersebut. Setiap sistem ekonomi juga tentu memiliki
perbedaan dalam hal peraturan pelaksanaan kegiatan ekonomi. Namun, setiap
sistem tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Jadi,
sistem-sistem ekonomi yang ada tentu ada menguntungkannya bagi negara yang menganut,
namun juga ada merugikannya bagi negara tersebut.
SARAN
Sebaiknya setiap
negara dalam memilih sistem ekonomi yang akan dipakai di negara tersebut jangan
melihat atau mengikuti negara lain, tapi sesuaikan dengan kondisi negara
tersebut. Karena kondisi perekonomian disetiap negara tentu belum pasti sama
dan pada Negara yang menggunakan system perekonomian yang hanya mengikuti
Negara lain maka Negara itu sendiri tidak akan berkembang dalam perekonomianya.
DAFTAR PUSTAKA
Herliyani, Meri. 2009. Memahami Cara
Bekerja Sistem Perekonomian. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol. 6 (2):
192-205.
Canya Pramesthi. 2013. Macam-Macam Sistem
Ekonomi.
http://canyapramesthirm.blogspot.com/2013/04/macam-macam-sistem-ekonomi.html
http://canyapramesthirm.blogspot.com/2013/04/macam-macam-sistem-ekonomi.html
D. Nurholis Mamun. 2013. Sistem Ekonomi
Liberal. http://den-mpuh.blogspot.com/2013/06/sistem-ekonomi-liberal.html
Grace Banne Pabutungan. 2012. Sistem
Ekonomi Pasar/Liberal dan Sistem Ekonomi Campuran. http://gracebannepabutungan.wordpress.com/2012/03/30/sistem-ekonomi-pasarliberal-dan-sistem-ekonomi-campuran/
Adji. 2010. Sistem Ekonomi Tradisional. http://adji14.wordpress.com/2010/02/20/sistem-ekonomi-tradisional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar