ORGNASAI
BISNIS DAN MAKSUD TUJUANYA
ROMI FACHRUDIN AHMAD
28214792
1EB36
ABSTRAK
Sebagai
manusia yang tidak bisa hidup sendiri manusia selalu harus hidup memerlukan
orang lain maka dari itu di dalam kehidupan manusia selalu ada interaksi kelompok satu dengan
kelompok lainya maka dari itu terbentuknya suatu organisasi antar individu atau
antar kelompok,terbentuknya keompok adalah didiasari dengan kesamaan misi dan
visi antar individu Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami macam-macam
organisasi bisnis di sekitar lingkungan kita. Serta meningkatkan pengetahuan
serta peluang dalam organisasi bisnis itu sendiri kepada masyarakat sekitar.
Dan mengetahui tingkatan peluang bisnis yang di dapat.
Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai
informasi dari sumber-sumber yang terdapat pada internet.
Berdasarkan hasil pencarian macam-macam organisasi bisnis,
dapat diketahui terdapat beberapa macam organisasi bisnis, ciri serta
karakteristik dan peluang yang berbeda-beda dalam tiap organisasi bisnis itu
sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Organisasi merupakan suatu wadah
atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk
melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana
cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Suatu organisasi, selain
merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar
dua orang. Dalam prakteknya, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak
orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain
proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan
untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi
maka proses kerja sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar
kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan
sebaik-baiknya. Maka dari urain itu dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai
pengertian organisasi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana
cara mengetahui jenis-jenis organisasi dan tipe-tipe organisasi pada umumnya di
masyarakat beserta tujuan dan maksud organisasi itu didirikan?
1.3 Batasan Masalah
Pada
makalah ini hanya membatasi ruang lingkup tentang jenis-jenis organisasi,tipe
organisasi serta tujuan dari organisasi yang di dirikan
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari makalah ini adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa
setiap organisasi mempunya berbagai macam jenis,tipe,dan tujuan dalam sebuah
organisasi serta untuk menambah pengetahuan serta
kesadaran masyarakat umum mengenai ciri dan karakteristik suatu organisasi
bisnis serta peluang yang terdapat di dalamnya.
Dengan
adanya pemberitahuan kepada masyarakat luas diharapkan makalah ini bisa
membantu setiap individu untuk mendapatkan peluang kerja maupun usaha di bidang
bisnis secara berorganisasi baik di bidang sandang,pangan,papan maupun lainya
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori organisasi umum
Organisasi adalah merupakan struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu yang mempunyai tingkat manajemen yang tinggi serta suatu organisasi kelompok maupun perorangan yang menjalankan aktivitas ekonomi untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi anggota konsumen juga masyarakat pada umumnya.
Teori adalah suatu kerangka yang merupakan alat pikir untuk membantu suatu rumusan tertentu yang biasa dikembangkan. Umum adalah suatu pedoman yang diberikan orang terbuka atau sekitarnya yang mampu memberi sproses pekerjaan.
Jadi, Teori
Organisasi Umum bisa diartikan sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya adalah
suatu pikiran yang merupakan sekelompok orang yang membagi tugas dengan cara
struktur untuk mendapatkan pedoman yang ingin dicapai bersama-sama
2.3 Teori tentang bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis
dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bentuk dasar kepemilikan bisnis
Meskipun
bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk
yang dianggap umum:
- Perusahaan perseorangan
- Persekutuan
- Perseroan
- Koperasi
Dalam sebuah usaha dibutuhkan sebuah
organisasi bisnis yang sesuai. Ahli manajemen mengemukakan
prinsip-prinsip dalam mencapai organisasi yang baik:
1. Prinsip hirarkhi
adalah filsafat yang mengharuskan adanya rangkaian pimpinan yang jelas dari
posisi paling tinggi ke posisi paling rendah dalam sebuah perusahaan.
2. Prinsip kesatuan komando
adalah filsafat bahwa tiap orang di perusahaan harus melaporkan hanya kepada
satu pengawas. Ini menjamin bahwa tiap perintah dapat dimengerti dan tidak
terjadi pertentangan perintah dari dua atau lebih pengawas.
2.2 Teori organisasi bisnis menurut
para ahli
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
- Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
- Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
- Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
- James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
- Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
- Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek
penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek penelitian ini, yaitu tentang pengertian,ciri-ciri,usur dan macam-macam organisasi
bisnis
3.2Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas maka pertanyaan penulisan yang dapat dirumuskan
dalam penulisan adalah
bagaimana cara memilih atau mendeskripsikan organisasi
bisnis di sekitar kita.
3.3. Batasan
Masalah
Pada penelitian ini peneliti hanya membatasi kepada ruang lingkup
ciri-ciri,unsur-unsur dan macam-macam organisasi.
3.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui organisasi bisnis dengan segala kelebihan
dan kekuranganya.
3.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat
penelitian ini, antara lain:
a. Bagi Penulis:
Hasil
penulisan diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang organisasi bisnis saat ini.
b. Bagi Pembaca:
lebih cermat untuk memilih organisasi bisnis disekitarnya
dan menambah wawasan bagi pembacanya.
3.5
Data/Variabel
Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data
sekunder berupa data kualitatif, yaitu dengan mencari data-data tentang organisasi bisnis melalui searching/browsing internet dan buku.
BAB IV
Pembahasan
4.1 pengertian organisasi bisnis
Dalam sebuah organisasi bisnis memiliki peluang bisnis atau usaha
yang berbeda-beda. Dimana definisi peluang adalah sebuah ruang kreasi yang
independent dan mandiri, tapi bukan sebuah kegiatan yang mengikuti sebuah trend
dan gaya hidup semata. Karena, sebuah organisasi bisnis yang baik di buat
karena bisnis tersebut merupakan passion yang cocok dengan kehidupan seseorang.
Contoh lain dari sebuah organisasi bisnis yang sudah ada di
lingkungan sekitar kita dilihat dari peluangnya adalah online shop.
Yaitu sebuah organisasi bisnis yang dibuka oleh seorang individu (perseorangan)
ataupun berkelompok. Disebut organisasi bisnis karena online shop
mempunyai tujuan ekonomi yaitu, memperoleh keuntungan melalui kegiatan
jual-beli suatu barang atau produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
4.2 Ciri-Ciri
Organisasi :
·
Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
·
Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur
dari sekelompok orang)
·
Adanya tujuan
·
Adanya sasaran
·
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang
harus ditaati
·
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas
4.3 Unsur-Unsur Organisasi:
Pada dasarnya organisasi-organisasi
selalu memiliki unsur-unsur diantaranya:.
Visi, yaitu
pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan
dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
Misi
organisasi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau
fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
Wewenang, yang
merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
Struktur,adalah yang
menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya. Hubungan-hubungan,
yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
Formalitas, yaitu
aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga
organisasi menjadi formal.
Sumber energy adalah
yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu
dinamis.
Proses adalah
kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan
(administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut
manajemen.
4.4
ORGANISASI PROFIT DAN ORGANISASI NON PROFIT
Organisasi Profit
Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang
untuk mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini
menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil
ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik organisasi tersebut.
Organisasi
profit merupakan satu kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada organisasi-organisasi
yang berorientasi laba.
Organisasi
Non Profit
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu
organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di
dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa
ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).
Berbeda dengan organisasi profit,tujuan utama dari
organisasi ini bukanlah semata-mata untuk mencari laba. Organisasi non profit
berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi
nonprofit menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga,
karena semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk
manusia.
4.5 Macam-macam organisasi bisnis
1. Perusahaan
Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah setiap
bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menurus yang didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara
Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba. Dengan kata lain,
perusahaan adalah suatu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang individu.
Semua keuntungan yang diperoleh dari usaha ini dimiliki oleh pengola dan
pengelola juga menanggung semua resiko yang didapat. Dalam pendirian perusahaan
perseorangan ini tidak diatur dalam KHUD serta tidak ada perjanjian yang
dilakukan. Karena, hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.
Ciri dan Sifat Perusahaan Perseorangan
·
relatif mudah didirikan dan
juga dibubarkan
·
tanggung jawab tidak terbatas
dan bisa melibatkan harta pribadi
·
tidak ada pajak, yang ada
adalah pungutan dan retribusi
·
seluruh keuntungan dinikmati
sendiri
·
sulit mengatur roda perusahaan
karena diatur sendiri
·
keuntungan yang kecil yang
terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
·
jangka waktu badan usaha tidak
terbatas atau seumur hidup
·
sewaktu-waktu dapat dipindah
tangankan
2. Persekutuan
Firma
Adalah bentuk badan usaha yang
didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama
yang digunakan secara bersama.
Ciri dan
Sifat Firma
·
Setiap pemilik wajib melunasi
hutang yang tak terbayar dengan harta pribadi.
·
Setiap anggota firma memiliki
hak untuk menjadi pemimpin
·
Seorang anggota tidak berhak
memasukkan anggota baru tanpa
·
Keanggotaan firma melekat dan
berlaku seumur hidup
·
Seorang anggota mempunyai hak
untuk membubarkan firma
·
Pendiriannya tidak memelukan
akte pendirian
·
Mudah memperoleh kredit usaha
3. Perseroan
Komanditer (CV)
Adalah persekutuan yang
didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan
uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan
uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda
keikutsertaan di dalam persekutuan.
Organisasi bisnis yang badan perusahaan berada dalam naungan badan
hukum.
Diantaranya adalah:
1. Perseroan
Terbatas
Menurut Pasal 1 butir 1 UU no. 1
tahun 1995, Perseroan Terbatas adalah sebuah kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi syarat serta peraturan
pelaksanaannya yang ditetapkan dalam undang-undang. Dalam arti lain, Perseroan
Terbatas berarti suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban
sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban pendiri atau pemilik.
Ciri dan Sifat Perseroan Terbatas
·
Kewajiban terbatas pada modal
tanpa melibatkan harta pribadi
·
Modal dan ukuran perusahaan
besar
·
Kelangsungan hidup perusahaan
pt ada di tangan pemilik saham
·
Dapat dipimpin oleh orang yang
tidak memiliki bagian saham
·
Kepemilikan mudah berpindah
tangan
·
Mudah mencari tenaga kerja
untuk karyawan / pegawai
·
Keuntungan dibagikan kepada
pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
·
Kekuatan dewan direksi lebih
besar daripada kekuatan pemegang saham
·
Sulit untuk membubarkan PT
2. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan
kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan. Modal koperasi dapat diperoleh
melalui dana cadangan sisa hasil usaha, simpanan pokok atau wajib, sumbangan
suka rela maupun pinjaman dari sesame anggota koperasi lainnya. Tujuan koperasi
sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang berasal dari
masyarakat umum serta ikut dalam pembangunan perekonomian nasional
Ciri Koperasi:
·
Lebih mementingkan keanggotaan dan
sifat persamaan
·
Anggota-anggotanya bebas keluar
masuk
·
Koperasi merupakan badan hukum yang
menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota.
·
Koperasi didirikan secara tertulis
dengan akte pendirian dari notaris
·
Tanggung jawab kelancaran usaha
koperasi berada di tangan pengurus.
·
Para anggota koperasi turut
bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak lain.
·
Kekuasaan tertinggi di dalam rapat
anggota.
BAB
V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari
berbgai penelusuran dapat disimpulkan bahwa macam-macam organisasi bisnis
beserta ciri dan unsur yang dimilikinya dapat diketahui ada beberapa macam
organisasi bisnis antara lain:
·
Perusahaan Perseorangan
·
Persekutuan Firma
·
Perseroan Komanditer (CV)
·
Perseroan Terbatas (PT)
·
Koperasi
Serta
diantara organisasi bisnis tersebut, ada yang diantaranya masuk ke dalam
naungan Perusahaan Berbadan Hukum.
Antara lain:
·
Perseroan Terbatas (PT)
·
Koperasi
Dalam organisasi bisnister dapat berbagai macam ciri, krakteristik,unsur
yang berbeda-beda. Semua organisasi memiliki kelebihan dan kekuranganya satu
sama lain.organisasi bisnis sekarang telah berdiri sangat banyak dan semua
organisasi bisnis apapun terdiri dari misi dan visi berbeda karna berdirinya
suatu organisasi bisnis dilandasi dengan sekumpulan individu yang memiliki
sifat sama.
DAFTAR
PUSTAKA
Alma,
Buchari. 2009. Pengantar Bisnis. Cetakan ke-13. Bandung: Alfabeta.
...............
2003. Dasar-dasar etika bisnis islami. Bandung:Alfabeta.
Budiarto,
Kustoro. 2010. Pengantar bisnis. Jakarta:Mitra Wacana Media
Tim gemini
writer. 2008. 101 Ide Jitu peluang usaha.Puspa suara: Depok
http://pengantar-bisnis.blogspot.com/2006/09/bentuk-bentuk-organisasi-bisnis.html
http://kuliahaku.wordpress.com/2010/10/07/organisasi-bisnis/