Jumat, 31 Oktober 2014

ORGNASAI BISNIS DAN MAKSUD TUJUANYA

ORGNASAI BISNIS DAN MAKSUD TUJUANYA

ROMI FACHRUDIN AHMAD
28214792
1EB36
ABSTRAK
Sebagai manusia yang tidak bisa hidup sendiri manusia selalu harus hidup memerlukan orang lain maka dari itu di dalam kehidupan manusia selalu ada interaksi kelompok satu dengan kelompok lainya maka dari itu terbentuknya suatu organisasi antar individu atau antar kelompok,terbentuknya keompok adalah didiasari dengan kesamaan misi dan visi antar individu Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami macam-macam organisasi bisnis di sekitar lingkungan kita. Serta meningkatkan pengetahuan serta peluang dalam organisasi bisnis itu sendiri kepada masyarakat sekitar. Dan mengetahui tingkatan peluang bisnis yang di dapat.
                Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai informasi dari sumber-sumber yang terdapat pada internet.
Berdasarkan hasil pencarian macam-macam organisasi bisnis, dapat diketahui terdapat beberapa macam organisasi bisnis, ciri serta karakteristik dan peluang yang berbeda-beda dalam tiap organisasi bisnis itu sendiri.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam prakteknya, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses kerja sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya. Maka dari urain itu dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai pengertian organisasi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan organisasi.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui jenis-jenis organisasi dan tipe-tipe organisasi pada umumnya di masyarakat beserta tujuan dan maksud organisasi itu didirikan?

1.3 Batasan Masalah
Pada makalah ini hanya membatasi ruang lingkup tentang jenis-jenis organisasi,tipe organisasi serta tujuan dari organisasi yang di dirikan

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa setiap organisasi mempunya berbagai macam jenis,tipe,dan tujuan dalam sebuah organisasi serta untuk menambah pengetahuan serta kesadaran masyarakat umum mengenai ciri dan karakteristik suatu organisasi bisnis serta peluang yang terdapat di dalamnya.
Dengan adanya pemberitahuan kepada masyarakat luas diharapkan makalah ini bisa membantu setiap individu untuk mendapatkan peluang kerja maupun usaha di bidang bisnis secara berorganisasi baik di bidang sandang,pangan,papan maupun lainya


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori organisasi umum 

            Organisasi adalah merupakan struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu yang mempunyai tingkat manajemen yang tinggi serta
suatu organisasi kelompok maupun perorangan yang menjalankan aktivitas ekonomi untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi anggota konsumen juga masyarakat pada umumnya.
            Teori adalah suatu kerangka yang merupakan alat pikir untuk membantu suatu rumusan tertentu yang biasa dikembangkan. Umum adalah suatu pedoman yang diberikan orang terbuka atau sekitarnya yang mampu memberi sproses pekerjaan.
 Jadi, Teori Organisasi Umum bisa diartikan sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya adalah suatu pikiran yang merupakan sekelompok orang yang membagi tugas dengan cara struktur untuk mendapatkan pedoman yang ingin dicapai bersama-sama

2.3 Teori tentang bisnis

Dalam ilmu ekonomibisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Bentuk dasar kepemilikan bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
  • Perusahaan perseorangan
  • Persekutuan
  • Perseroan
  • Koperasi
Dalam sebuah usaha dibutuhkan sebuah organisasi bisnis yang sesuai. Ahli manajemen mengemukakan prinsip-prinsip dalam mencapai organisasi yang baik:

1.  Prinsip hirarkhi adalah filsafat yang mengharuskan adanya rangkaian pimpinan yang jelas dari posisi paling tinggi ke posisi paling rendah dalam sebuah perusahaan.
2. Prinsip kesatuan komando adalah filsafat bahwa tiap orang di perusahaan harus melaporkan hanya kepada satu pengawas. Ini menjamin bahwa tiap perintah dapat dimengerti dan tidak terjadi pertentangan perintah dari dua atau lebih pengawas.

2.2 Teori organisasi bisnis menurut para ahli
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  • Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian
            Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek penelitian ini, yaitu tentang pengertian,ciri-ciri,usur dan macam-macam organisasi bisnis
3.2Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka pertanyaan penulisan yang dapat dirumuskan dalam penulisan adalah  bagaimana cara memilih atau mendeskripsikan organisasi bisnis di sekitar kita.
3.3. Batasan Masalah
Pada penelitian ini peneliti hanya membatasi kepada ruang lingkup ciri-ciri,unsur-unsur dan macam-macam organisasi.
3.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui organisasi bisnis dengan segala kelebihan dan kekuranganya.
3.4. Manfaat Penelitian
            Adapun manfaat penelitian ini, antara lain:
a. Bagi Penulis:
            Hasil penulisan diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang organisasi bisnis saat ini.
b. Bagi Pembaca:
            lebih cermat untuk memilih organisasi bisnis disekitarnya dan menambah wawasan bagi pembacanya.

3.5 Data/Variabel
Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder berupa data kualitatif, yaitu dengan mencari data-data tentang organisasi bisnis melalui searching/browsing internet dan buku.

BAB IV
Pembahasan
4.1 pengertian organisasi bisnis
Dalam sebuah organisasi bisnis memiliki peluang bisnis atau usaha yang berbeda-beda. Dimana definisi peluang adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri, tapi bukan sebuah kegiatan yang mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata. Karena, sebuah organisasi bisnis yang baik di buat karena bisnis tersebut merupakan passion yang cocok dengan kehidupan seseorang.
Contoh lain dari sebuah organisasi bisnis yang sudah ada di lingkungan sekitar kita dilihat dari peluangnya adalah online shop. Yaitu sebuah organisasi bisnis yang dibuka oleh seorang individu (perseorangan) ataupun berkelompok. Disebut organisasi bisnis karena online shop mempunyai tujuan ekonomi yaitu, memperoleh keuntungan melalui kegiatan jual-beli suatu barang atau produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

4.2 Ciri-Ciri Organisasi :
·         Adanya komponen ( atasan dan bawahan) 
·         Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang) 
·         Adanya tujuan 
·         Adanya sasaran 
·         Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati 
·         Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

4.3 Unsur-Unsur Organisasi:
Pada dasarnya organisasi-organisasi selalu memiliki unsur-unsur diantaranya:. 

Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi
Misi organisasi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan. 
Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas. 
Struktur,adalah yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya. Hubungan-hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
Sumber energy adalah yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu dinamis.
Proses adalah kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut manajemen.

4.4 ORGANISASI PROFIT DAN ORGANISASI NON PROFIT

Organisasi Profit

Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik organisasi tersebut.
Organisasi profit merupakan satu kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi laba.

Organisasi Non Profit

Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).
Berbeda dengan organisasi profit,tujuan utama dari organisasi ini bukanlah semata-mata untuk mencari laba. Organisasi non profit berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi nonprofit menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga, karena semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk manusia.
4.5 Macam-macam organisasi bisnis

1.     Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menurus yang didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba. Dengan kata lain, perusahaan adalah suatu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang individu. Semua keuntungan yang diperoleh dari usaha ini dimiliki oleh pengola dan pengelola juga menanggung semua resiko yang didapat. Dalam pendirian perusahaan perseorangan ini tidak diatur dalam KHUD serta tidak ada perjanjian yang dilakukan. Karena, hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.
                                      Ciri dan Sifat Perusahaan Perseorangan
·         relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
·         tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
·         tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
·         seluruh keuntungan dinikmati sendiri
·         sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
·         keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
·         jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
·         sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan


2.     Persekutuan Firma
Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama yang digunakan secara bersama.

Ciri dan Sifat Firma
·         Setiap pemilik wajib melunasi hutang yang tak terbayar dengan harta pribadi.
·         Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
·         Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa
·         Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
·         Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
·         Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
·         Mudah memperoleh kredit usaha

3.     Perseroan Komanditer (CV)
Adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di dalam persekutuan. 

Organisasi bisnis yang badan perusahaan berada dalam naungan badan hukum.

Diantaranya adalah:

1.     Perseroan Terbatas
Menurut Pasal 1 butir 1 UU no. 1 tahun 1995, Perseroan Terbatas adalah sebuah kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi syarat serta peraturan pelaksanaannya yang ditetapkan dalam undang-undang. Dalam arti lain, Perseroan Terbatas berarti suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban pendiri atau pemilik.

Ciri dan Sifat Perseroan Terbatas
·         Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
·         Modal dan ukuran perusahaan besar
·         Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
·         Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
·         Kepemilikan mudah berpindah tangan
·         Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
·         Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
·         Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
·         Sulit untuk membubarkan PT


2.     Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Modal koperasi dapat diperoleh melalui dana cadangan sisa hasil usaha, simpanan pokok atau wajib, sumbangan suka rela maupun pinjaman dari sesame anggota koperasi lainnya. Tujuan koperasi sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang berasal dari masyarakat umum serta ikut dalam pembangunan perekonomian nasional





Ciri Koperasi:
·         Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat persamaan
·         Anggota-anggotanya bebas keluar masuk
·         Koperasi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota.
·         Koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dari notaris
·         Tanggung jawab kelancaran usaha koperasi berada di tangan pengurus.
·         Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak lain.
·         Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota.

BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari berbgai penelusuran dapat disimpulkan bahwa macam-macam organisasi bisnis beserta ciri dan unsur yang dimilikinya dapat diketahui ada beberapa macam organisasi bisnis antara lain:
·         Perusahaan Perseorangan
·         Persekutuan Firma
·         Perseroan Komanditer (CV)
·         Perseroan Terbatas (PT)
·         Koperasi
Serta diantara organisasi bisnis tersebut, ada yang diantaranya masuk ke dalam naungan  Perusahaan Berbadan Hukum. Antara lain:
·         Perseroan Terbatas (PT)
·         Koperasi

Dalam organisasi bisnister dapat berbagai macam ciri, krakteristik,unsur yang berbeda-beda. Semua organisasi memiliki kelebihan dan kekuranganya satu sama lain.organisasi bisnis sekarang telah berdiri sangat banyak dan semua organisasi bisnis apapun terdiri dari misi dan visi berbeda karna berdirinya suatu organisasi bisnis dilandasi dengan sekumpulan individu yang memiliki sifat sama. 


DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Pengantar Bisnis. Cetakan ke-13. Bandung: Alfabeta.
............... 2003. Dasar-dasar etika bisnis islami. Bandung:Alfabeta.
Budiarto, Kustoro. 2010. Pengantar bisnis. Jakarta:Mitra Wacana Media
Tim gemini writer. 2008. 101 Ide Jitu peluang usaha.Puspa suara: Depok
http://pengantar-bisnis.blogspot.com/2006/09/bentuk-bentuk-organisasi-bisnis.html
http://kuliahaku.wordpress.com/2010/10/07/organisasi-bisnis/

PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

A.      PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA AHLI Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah...