MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN
ROMI FACHRUDDIN ACHMAD
29214792
IEB36
ABSTRAK
Sebuah makalah dalam pencarian saya tentang “Manajemen Keuangan
Perusahaan ini membahas tentang teori
menurut para ahli didalam bidangnya,apa arti manajemen keuangan,sejarah
manjemen keuanggan ,fungsi dan peran serta tugas-tugasnya,aktivitas
keuangan,dan yang terakhir tentang penganggran modal dalam sebuah perusahaan.
makalah ini, dilatar belakangi oleh adanya masyarakat umum yang belum
mengetahui bagaimana bentuk manajemen keuangan pada perusahaan.tujuan yang
paling utama dibuatnya sebuah makalah ini karna untuk mengetahui lebih dalam
lagi sebuah manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan atau intansi dari mulai
perusahaan kecil atau besar.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang masalah
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari
pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja
sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta
pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan
penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik
eksternal maupun internal.Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.Seorang manajer keuangan dalam suatu
perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan,
hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting
dalam mencapai tujuan perusahaan.Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh
seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui
apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul
kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.Sebab itu, seorang
manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan,
khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus
memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Manajemen Keuangan
menurut para Ahli Ekonomi yaitu:
JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan
untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber
modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai
tujuannya.
Sutrisno : Manajemen Keuangan adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan
dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta
usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
(2003:3)
Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
Erlina, SE: Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Depdiknas : Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan
keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban
dan pelaporan.
Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien. (2001:6)
Brigham dan Houston yang diterjemahkan oleh Dodo, H. Dan Herman, W: yaitu “Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas”
Grestenberg : how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien. (2001:6)
Brigham dan Houston yang diterjemahkan oleh Dodo, H. Dan Herman, W: yaitu “Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas”
Grestenberg : how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek
penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek penelitian ini, yaitu
tentang MANAJEMEN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN.
3.2. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dalam makalah ini adalah bagaimana kita mengenal manajemen keuangan
dalam suatu instansi sebuah perusahaan.
3.3. Batasan Masalah
Dalam makalah manajemen perusahaan hanya membatasi permasalahan
tentang apa itu manajemen keuangan pada perusahaan,teori-teori menurut para
ahli,fungsi manajemen perusahaan,aktivitasa manajemen perusahaan,peran dan
tugas ,serta pengangaran modal.
3.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui cara memanajemen keuangan dalam sebuah perusahaan.
3.5. Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat penelitian ini, antara lain:
a. Bagi Penulis:
Hasil
penulisan diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang manajemen
keuanggan dalam sebuah perusahaan
b. Bagi Pembaca:
menambah
wawasan bagi pembacanya tentang sebuah manajemen dalam perusahaan.
3.6. Data/Variabel
Penggunaan data dalam penelitian ini, yaitu data sekunder berupa
data kualitatif, yaitu dengan mencari data-data tentang pengertian,teori,fungsi
dan lain-lain melalui searching/browsing internet dan buku.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 A. Pengertian dan Fungsi
Manajemen Keuangan Perusahaan
1. Pengertian
Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan, dimana fungsi manajemen keuangan meliputi penghimpunan dan
pendayagunaan dana. Karena itu, manajemen keuangan sering dipadamkan dengan
manajemen aliran dana (Husnan, 1994; Anoraga dan Soegiastuti, 1996).
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (aloocation of fund).
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva tersebut.
2. Fungsi
Manajemen Keuangan
Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan
tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen pada
suatu perusahaan.tugas pokok Manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memperoleh dana menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat
aspek, yaitu:
·
Aspek yang pertama yaitu dalam perencanaan dan prakiraan, di mana
manajer keuanagan harus bekerja sama dengan para manajer yang ikut bertanggung
jawab atas perencanaan umum perusahaan.
·
Aspek yang kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada
berbagai keputusan investasi dan pembiayaannya, serta segala hal yang berkaitan
dengannya.
·
Aspek yang ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para
manjer lain diperusahaan agar perusahaan dapat beropersi seefisien mungkin.
·
Aspek yang keempat menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar
modal.
Dari keempat aspek tersebut di atas disimpulkan bahwa tugas pokok
manajer keuanngan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam
menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan
keputusan pokok perusahaan yang akan mempengaruhi nilai perusahaan
Adapun fungsi
manajemen keuangan yaitu:
a)
Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b)
Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c)
Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d)
Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang
ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e)
Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan
dan mengamankan dana tersebut.
f)
Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g)
Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h)
Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan
perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
i)
Pemeriksaan Keuangan
j)
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar
tidak terjadi penyimpangan.
4.2 B. Aktivitas manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1
Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan
dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
a)
Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga
yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan,
misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
b)
Real assets (aktiva riil)
yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
2 Aktivitas perolehan dana,
yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal
maupun sumber dana eksternal perusahaan
3 Aktivitas pengelolaan aktiv,
yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva dana harus
dikelola seefisien mungkin.
Aktivitas Keuangan
1. Aktifitas
Pembiayaan ( Financing Activity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen
perusahaan untuk mencari sumber modal ( sumber eksternal dan internal ) untuk
membiayai kegiatan bisnis.
A).Sumber eksternal:
·
Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity).
Atau modal saham (Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred
Stock) dan Saham Biasa (Common Stock).
·
Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang
Jangka Panjang (Long-term Debt).
·
Lain-lain, misalnya hibah.
B). Sumber Internal :
·
Laba Ditahan (Retained Earning)
·
Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi ( Depreciation, Amortization,
dan Deplention)
·
Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.
2. Aktiva
Investasi (Investment activity)
aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
·
Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets)
·
Harta Keuangan (Finanncial assets) yang terdiri : investasi pada
saham (stock) dan Obligasi (Bond)
·
Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari : Tanah,gedung,
Peralatan.
·
Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten,
Hak Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan Tambang, Goodwill.
3. Aktivitas
Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.
4.3 C. Peran, Tugas, dan
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
1). Peran Manajer
Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan manajer
keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan
sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset
perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana.
Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya
adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal.
2). Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi
tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
a. Perolehan dana dengan biaya murah
b. Penggunaan dana efektif dan efisien
c. Analisis laporan keuangan
d. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang
berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
Kegiatan penting lain yang harus
dilakukan manajer keuangan menyangkut lima aspek, yaitu:
a. Peramalan dan
perencanaan
Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan
perusahaan.
b.
Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
Membantu dan menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal,
memutuskan aset spesipik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk
mendanai aset.
c. Koordinasi dan
kontrol
Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lai untuk memastikan bahwa
perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.
d. Berinteraksi dengan
pasar keuangan
Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.
e. Manajemen
risiko
Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan
termasuk mengidentifikasi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.
3). Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa
yang telah dilakukannya. Adapun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab
manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga jenis :
A. Mengambil keputusan investasi/pembelanjaan aktif (investment decision)
menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok
kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai
paling menguntungkan.
1) Implementasi dari allocation off funds (aktivitas
penggunaan dana).
2) Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam
bentuk working capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk
capital investment, berupa aktiva tetap.
3) Tercermin disisi aktiva (kiri) sebuah neraca.
Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang
dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat
dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau
diganti.
B.Mengambil keputusan pendanaan/pembelanjaan pasif (financing
decision) menyangkut
masalah pemulihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan
investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan
biaya paling muarh.
1) Implementasi dari rasing of funds (aktivitas
perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana
serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
2) Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan
neraca.
3) Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal
sendiri) meliputi : saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan,
maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana
jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payabel atau open account) utang
wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang
misalnya, utang bank, dan obligasi.
C.Mengambil keputusan dividen (dividend decision) menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang
akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas
pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
1) Berhubungan dengan penentuan persentase dari
keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend.
2) Penentuan stock dividend dan pembelian kembali
saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan
yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan, yaitu memaksimumkan nilai
perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan
dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan
dicerminakan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai
perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga merekan
menjadi lebih senang.
4.4 D.Capital Budgeting
(Penganggaran Modal)
Penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan
dan pembelajaran pengeluaran modal minsalnya untuk pembelian equinpment baru
untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Motif-motif yang sering dipakai
orang dalam penggunaan penganggaran modal:
1. Expansi (perluasan) untuk membuka cabang.
Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
2. Replacement (penggantian) mengganti sesuatu
yang sudah usang menjadi baru.
3. Renewal (pembaharuan) tambal sulam lain-lain:
mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
a.
Istilah-istilah dalam Capital Budgeting
1) Independent projects. Proyek yang tidak ada
keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh: buka bisnis salon dan buka resto.
2) Mutually exclusive project. Proyek-proyek yang tidak
ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.
3) Unlimited fund. Proyek dengan dana yang tidak
terbatas.
b.
Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi dan metode yang
mendasarkan perhitunganatas dasar cash flow (arus kas masuk).
Arus kas masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen,
pendapatan bunga, dan penerimaan operasi lainnya. Setiap usulan pengeluaran
modal (capital expenditure) selalu mengandung dua macam aliraqn kas, yaitu:
1) Aliran kas keluar netto (net cash outflow), yaitu
aliran uang tunai yang dibutuhkan untuk investasi baru.
2) Aliran kas masuk netto (net cash inflow), yaitu
aliran uang tunai masuk sebagai hasil dari investasi baru dan sering pula
disebut net cash proceeds.
Ada beberapa metode dalam
perhitungan atau penilaian investasi yaitu:
1) Metode Average Rate
of Return
2) Metode Payback
3) Metode Net Pesent
Value
4) Metode Internal Rate
of Return
5) Metode Profitability
Index
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dalam sebuah perusahaan ada yang adanya memanjemen keuangan
perusahaan baik dalam skala kecil maupun dalam skala yang sangat besar karna
dalam manajemen keuanggan dalam perusahaan adanya:
1.fungsi manajemen perusahaan
2.aktivitas manjemen perusahaan
3.Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
4.Penganggaran Modal
Jadi untuk mengelola sebuah perusahaan dalam skala besar tidaklah
semudah yang dibayangkan karena diperlukanya tenaga ahli yang khusus dalam
pengelolaan keuanggan dalam sebuah perusahaan dari mulai fungsi yang
berbeda-beda menurut tugasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sartono
2000,RingkasanTeori Manajemen
Keuangan;Soal dan Penyelesaianya, Yogyakarta,BPFE.
Agnes
Sawir ,Analisis Kinerja Keuangan dan
Perencanaan Keuangan Perusahaan,Jakarta
,PT Gramedia Pustaka Utama.
Allen
Lois A;Manajement and Organization: McGraw-HillBook Company.Inc; New York;1958